Pesawat milik Saudi Arabian Airlines (Saudia) Dreamliner, terpaksa berkeliling di atas kota Manchester selama empat jam. Ada masalah di sayapnya yang membuat pilot harus menghabiskan bahan bakar agar pendaratan darurat bisa dilakukan lebih aman. Selain itu, selama berputar-putar di atar kota itu, pilot bisa melakukan upaya perbaikan flap yang terganggu.
Pesawat itu berangkat dari Jeddah pukul 02.32 pagi dan dijadwalkan mendarat pukul 08.30 pagi. Setelah proses menghabiskan bahan bakar, pesawat akhirnya mendarat pukul 12:28. Sebenarnya, pesawat itu memiliki total enam jam cadangan bahan bakar.
Juru bicara Saudia mengatakan memang ada masalah dengan flap trailing edge. Di samping itu, pilot sengaja menunggu landasan pacu kering dan cuaca lebih baik. Flaps adalah bagian yang digunakan untuk membantu mengendalikan kecepatan dan sudut penurunan pesawat terbang. Juru bicara Saudia ini juga mengatakan, begitu cuaca basah usai di Manchester, pesawat tersebut bisa mendarat dengan aman.
Boeing 787-9 Dreamliner itu secara teratur mengelilingi distrik Peak pada ketinggian 7.000 kaki. Saudia juga memastikan memang ada masalah teknis dengan pesawat namun tidak memberikan rincian apapun. “Pesawat telah mendarat dengan selamat di Bandara Manchester. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Awak dilatih sepenuhnya dalam menangani insiden seperti ini. Memang ada masalah teknis yang akan ditangani setelah pesawat mendarat,” demikian juru bicara Saudia kepada media Inggris.
Tonton pendaratan darurat Saudia di Manchester…