Belum jadi terbang sudah harus mendarat lagi. Mungkin ini gambaran yang pas bagi sebuah maskapai baru, Aer Southeast. Operator penerbangan ini bermaksud membuka rute terbang baru antara Waterford di Irlandia ke sejumlah kota di Inggris. Mereka sudah menjual tiket untuk penerbangan perdana pada 24 Juli 2017. Sayang, gara-gara ijin terbang tak juga keluar dari otoritas Inggris, uang tiket yang sudah diterima harus dikembalikan ke calon penumpang. Larangan itu diberikan oleh Komisi Aturan Penerbangan atau Commission for Aviation Regulation (CAR)
Aer Southeast bahkan dituduh telah menjual tiket tanpa ijin, dan itu menyalahi aturan. Padahal iklan sudah disebar dan pemesan tiket datang cukup banyak. Maskapai ini merencanakan beroperasi pada rute Waterford ke Birmingham, Luton dan Manchester. Tiket sudah dijual sejak Juni dan memperoleh respon positif dari pasar.
Chief Executive Aer Southeast, Einar Adalsteinsson, berjanji akan segera mengembalikan uang calon penumpang. “Sekarang jelas bahwa kami tidak akan dapat meluncurkan layanan pada 24 Juli seperti yang direncanakan semula, tapi kami berharap dapat menyambut pelanggan kami dalam penerbangan perdana pada musim panas nanti,” ujar Adalsteinsson.
Tekad terbang di musim panas itu bermakna bahwa Aer Southeast bertekad untuk tetap terbang sesegera mungkin. Musim panas memang musim panen penerbangan karena begitu banyak orang berlibur. Aer Southeast bertekad untuk terus maju dengan rencana beroperasi segera setelah lisensi diperoleh. “Aer Southeast tetap berkomitmen penuh untuk mengoperasikan penerbangan antara Waterford, London-Luton, Manchester dan Birmingham, dan kami akan bekerja sama dengan CAR dalam beberapa minggu mendatang untuk memastikan bahwa sistem perijinan yang benar telah diterapkan,” tambah Adalsteinsson.
Dia juga menambahkan, bahwa uang calon penumpang akan segera dikembalikan. Namun kontak akan tetap dijalin sehingga begitu kesempatan terbang terbuka, mereka akan segera bisa menikmati Aer Southeast.
Aer Southeast sendiri memperoleh dukungan dari masyarakat kota-kota sekitar Waterford karena mereka akan terbantu dengan beroperasinya maskapai baru. Manajemen bandara bahkan memberikan dukungan penuh dan berharap ijin segera turup agar operasional dapat berjalan. Dalam sebuah pernyataan, manajemen Bandara Waterford mengatakan bahwa mereka kecewa karena layanan baru tersebut tidak akan berjalan sesuai rencana. Namun disisi yang lain secara realistis bandara juga menyambut baik pengembalian dana bagi calon penumpang yang telah membeli tiket. “Bandara Waterford menyambut baik keputusan Aer Southeast saat ini untuk mengembalikan semua uang yang sudah diterima dari pembelian tiket. Meskipun demikian, Bandara Waterford berharap dapat bekerja sama dengan Aer Southeast begitu perusahaan telah memperoleh lisensi yang benar dari Komisi Penerbangan,” kata juru bicara bandara tersebut.
