Dua jet angkatan udara Jerman dikerahkan pada Sabtu malam untuk mengawal dan membantu pesawat Korean Air. Bantuan diberikan karena Korean Air kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara. Pesawat ini kemudian mendarat dengan selamat di kota Stuttgart.
Sesuai rute penerbangan, Pesawat Korean Air dengan sekitar 200 penumpang ini seharusnya terbang dari Seoul ke Zurich. Di tengah perjalanan, tiba-tiba pesawat gagal berkomunikasi dengan menara pengontrol lalu lintas udara di wilayah barat daya Jerman.
Otoritas penerbangan Jerman kemudian mengirim dua pesawat jet milik angkatan udara mereka. Tugasnya adalah menemukan pesawat Korean Air dan kemudian memandunya mendarat di bandara yang telah ditentukan. Ini adalah prosedur standar internasional. Pesawat yang kehilangan kemampuan berkomunikasi dengan menara kontrol harus turun untuk menjalani pemeriksaan. Resiko sekecil apapun dalam penerbangan tidak dapat ditoleransi.
Otoritas Jerman akhirnya meminta pesawat AU membawa Korean Air ke bandara di kota Stuttgart, kata jurubicara bandara. Penumpang Korean Air harus bermalam di tempat tidur darurat di terminal bandara, sebelum kemudian diantar ke Zurich menggunakan bus pada hari Minggu.
Hanya sehari sebelumnya, pesawat jet AU Jerman juga ditugaskan untuk memandu pesawat berbendera Mesir yang juga mengalami masalah komunikasi. Namun, masalah itu dapat diatasi di tengah penerbangan, sehingga tidak perlu ada pendaratan darurat.