Seorang penumpang perempuan di pesawat Cathay Pacific tujuan Hong Kong memukul dan menampar pramugari. Pasalnya, dia merasa awak kabin terlalu lama mengambil nampan makanan yang sudah kosong di depan penumpang itu. Bukannya meminta bantuan baik-baik, penumpang itu justru marah tak karuan dan mengambil tindakan yang memaksanya berurusan dengan polisi.
Perempuan itu hanya diidentifikasi sebagai Liu dan berusia 34 tahun. Polisi menyebutnya memiliki kartu identitas penduduk Hong Kong. Sesuai tiket yang dipegangnya, Liu sedang melakukan perjalanan dengan penerbangan CX754 dari Bangkok ke Hong Kong saat insiden tersebut terjadi.
Dalam catatat kejadian yang dikeluarkan polisi, Liu dikabarkan marah karena pramugari terlalu lama membersihkan nampan makanannya. Awalnya, perempuan itu marah-marah dan main ancam. Tidak cukup begitu, Liu kemudian bangkit dari kursinya dan menendang seorang pramugari berusia 29 tahun yang hanya disebut dengan nama Wen. Tendangan itu, kata polisi, dilakukan dua kali di kaki sang pramugari. Sebagai penutup aksinya, Liu memukul bahu Wen.
Cathay Pacific melaporkan insiden itu menjelang pendaratan dan Liu akhirnya ditangkap polisi di Bandara Internasional Hong Kong, Jumat 14 Juli 2017pukul 4.23 sore hari. Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi pramugari dan tidak menjelaskan apakah Liu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hukum.
Cathay Pacific Airways tidak mau menanggapi komentar resmi atas insiden ini. Maskapai ini relatif sepi dari pemberitaan semacam itu. Catatan kriminal terdekat adalah pada 2015, ketika seorang turis Swiss, Rolf Rimann, ditangkap saat tiba di Hong Kong. Dia dituduh melakukan serangan “tidak senonoh” ke tiga pramugari Cathay Pacific dalam penerbangan dari Zurich, Swiss. Rimann dijatuhi hukuman 30 hari penjara setelah dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan serangan.