Minggu lalu, perancang Laurence Xu, mengejutkan Paris dengan seragam baru untuk awak kabin Hainan Airlines. Seragam ini dinilai fenomenal, indah dan menempatkan para awak di posisi yang lebih tinggi dalam dunia mode.
Xu adalah penampil reguler untuk pekan mode di Paris. Namun, karyanya kali ini mencuri perhatian tersendiri. “Lengan 3/4 menunjukkan kesederhanaan dan tingkat kesopanan yang tepat, yang merupakan simbol kompetensi tingkat tinggi para awak kabin. Bagian atas dirancang seperti gaun berbentuk tulip untuk menekankan keanggunan, feminitas, estetika dan kepraktisan. Sementara gaya Barat yang juga hadi menggabungkan elemen-elemen mode internasional yang populer bersamaan dengan rasa profesionalisme berkualitas tinggi,” paparnya kepada sejumlah media.
Xu sengaja menggabungkan unsur-unsur estetika oriental klasik dengan setelan Barat modern. Langkah ini dinilai menanamkan semangat dan unsur baru ke dalam mode pakaian para awak kabin, papar juru bicara Hainan Airlines.
Seragam Hainan Airlines generasi kelima ini merupakan kombinasi antara fitur tradisional China dan elemen internasional. Menyuguhkan tampilan Cheongsam yang memikat, yaitu pakaian tradisional China yang bergaya untuk wanita dan biasanya dikenakan pada acara lebih formal. Seragam baru ini memiliki kerah yang dilapisi dengan pola awa
n dan hem yang lebih rendah dengan kombinasi pola laut dan pegunungan yang kontras dengan kerahnya. Awan dan langit menggambar pesawat Hainan yang baru saja lepas landas, dan motif hewan bernama Roc, seekor burung mitos yang menunjukkan kekuatan saat terbang.
Seragam baru ini mempertahankan gaya lama dengan menambahkan sentuhan baru pada elemen ikon generasi sebelumnya. Pola seni orisinil Oriental dan tema warna abu-abu selalu menjadi bagian penting dari desain seragam Hainan Airlines. Seragam ini menggantikan generasi keempatnya yang telah digunakan selama tujuh tahun mulai 2010.
Didorong oleh visi strategis Hainan Airlines untuk menjadi salah satu maskapai terkemuka di dunia, maskapai ini telah membuka diskusi dengan Laurence Xu sejak dua tahun yang lalu. Selama proses perancangan, Hainan Airlines dan Laurence Xu berdiskusi melalui lebih dari 1.000 cetak biru desain dan mencoba lebih dari seratus contoh pakaian dan asesoris.\, hingga kemudian lahir karya besar ini.
