Ethiopian Airlines sedang mempertimbangkan, apakah mereka akan membeli A350-1000 buatan Airbus atau tidak. Pertimbangan itu penting, karena base mereka ada di kota Addis Ababa yang berada di dataran tinggi.
Kepala Eksekutif Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam, mengkonfirmasi bahwa mereka baru saja sepakat membeli 10 pesawat A350-900. Pada tindak lanjutnya, mereka mengatakan bahwa maskapai tersebut masih tertarik membeli seri lanjutannya, yaitu A350-1000.
Gebremariam menunjukkan bahwa Etiopia berada dalam situasi unik karena Addis Ababa berada di ketinggian sekitar 2.400 m di atas permukaan laut. Kota ini biasanya mencapai suhu tertinggi, sampai 25 derajat C, sekitar bulan Maret-Mei. “Kita harus melihat bagaimana A350-1000 tampil di ketinggian itu,” kata Gebremariam.
Airbus sendiri sebenarnya telah melakukan pengujian ketinggian tinggi seri A350-1000 ini di Amerika Selatan, dengan uji coba lepas landas dan mendarat di Cochabamba dan La Paz.
Gebremariam menambahkan, pengalaman menunjukkan bahwa A350-900 bisa beroperasi dengan baik di bawah kondisi Addis Ababa. Maskapai ini mengoperasikan empat jenis Rolls-Royce Trent XWB. Ethiopia sebelumnya memesan 14 pesawat A350, dimana dua melalui sistem sewa dan 12 dibeli langsung dari Airbus. Selain itu, mereka telah mengkonfirmasi bahwa pesanan untuk A350 tidak akan berubah, karena 10 jet telah terdaftar di backlog selama bulan April lalu. “Kami sangat senang dengan A350, sudah mendekati satu tahun kami mengoperasikan pesawat terbang ini, spesifikasi sesuai,” kata Gebremariam.
Dia mengatakan bahwa Ethiopian Airlines adalah pelanggan yang sangat puas dari twinjet, dan inilah alasan utama mereka memutuskan untuk memesan lebih banyak. A350 dipakai Ethiopian Airlines untuk rute tujuan London dan China, dan selanjutnya mereka akan membuka layanan A350 ke Washington.