Runway adalah jalur dimana pesawat naik dan turun. Taxiway adalah tempat yang disediakan bandara bagi pesawat-pesawat yang parkir sebentar untuk menunggu jadwal terbang.
Apa jadinya jika sebuah pesawat hendak turun justru mengambil jalur di taxiway? Kecelakaan fatal tentunya.
Kejadian ini awalnya tertutup rapat, tetapi akhirnya terbuka ke publik. Lokasinya di bandara San Francisco. Seorang pilot Air Canada pada Jumat, 7 Juli 2017 nyaris melakukan kesalahan tragis: dia hendak mendarat di taxiway San Francisco International Airport dan bukannya menapak di landasan pacu yang sesuai.
Padahal di taxiway C, dimana kejadian ini berlangsung, tengah ada empat pesawat terbang penuh penumpang dan bahan bakar menunggu izin untuk lepas landas. Sekitar tengah malam, ketika bandara masih sibuk meski relatif santai. Karena belum terbang, empat pesawat itu tentu saja masih penuh dengan avtur. Ibarat kecelakaan terjadi, akan ada ledakan super besar dari seluruh pesawat yang terlibat. Seorang pakar bahkan menyebut, jika terjadi ini akan merupakan kecelakaan pesawat terbesar dan paling tragis di dunia.
Menurut Federal Aviation Administration yang menyelidiki insiden langka tersebut, pengendali lalu lintas udara dari menara sempat meminta Air Canada Airbus 320 untuk melakukan go around. Sebuah tindakan dimana pesawat kembali memutar ke atas sebelum mencoba mendarat pada kesempatan pertama. Untung saja, Air Canada ini masih punya kesempatan untuk berputar balik dan selamatlah seluruh pesawat terparkir dan penumpang di dalamnya.
Penyelidik FAA masih berusaha menentukan seberapa dekat pesawat Air Canada mendarat dan berpotensi menabrak empat pesawat di bawahnya. Kesalahan pilot itu sendiri juga dalam penyelidikan dan membuat industri penerbangan di Amerika gaduh membicarakannya. Â “Jika benar apa yang terjadi, mungkin akan seperti bencana penerbangan terbesar dalam sejarah,” kata Kapten Ross Aimer, CEO Aero Consulting sekaligus pensiunan di United Airlines.
“Anda bisa membayangkan, sebuah pesawat Airbus bertabrakan dengan empat pesawat  penuh bahan bakar dan penumpang. Anda bisa membayangkan betapa mengerikannya hal ini,” tambahnya.
Peter Fitzpatrick, juru bicara Air Canada mengatakan bahwa penerbangan AC759 dari Toronto mendarat dengan normal tanpa insiden. Meski dia mengaku bahwa pilot sempat melakukan go around. “Kami masih menyelidiki apa yang terjadi dan karena itu tidak ada informasi tambahan yang bisa kami berikan,” katanya.
Pihak bandara sendiri tidak mau mengeluarkan konfirmasi mengenai kejadian ini. Namun mereka memberika laporan kepada FAA. Sejauh ini, yang bisa diketahui adalah bahwa petugas di menara pengawas telah meminta pesawat Air Canada untuk mendarat dan runway 28R telah disiapkan untuk mereka. Posisi runway memang sejajar dengan taxiway tempat empat pesawat tengah parkir menunggu terbang. Menurut FAA, pilot Air Canada menerbangkan pesawat secara manual dan kondisi cuaca malam itu cerah.