Ryanair, maskapai penerbangan No.1 di Eropa, mengumumkan pembelian 10 pesawat Boeing 737 Max 200 “Gamechanger”. Separuhnya dikirimkan pada semester pertama 2019, dan sisanya di paruh pertama 2020. Pemesanan yang bernilai lebih 1,1 miliar dollar AS pada harga saat ini, akan bersamaan dengan pesanan dari Ryanair untuk 100 pesawat Max 200s . Dengan seluruh armada ini, Ryanair akan mampu untuk tumbuh dan melayani hingga 200 juta penumpang per tahun pada tahun 2024.
Ryanair mengoperasikan seluruh armadanya dari Boeing, dengan usia pesawat tercatat yang termuda di Eropa, dengan usia rata-rata enam setengah tahun. Mereka baru saja menerima pengiriman pesawat Boeing ke-450 pada bulan Maret 2017.
Pesawat Max “Gamechanger” baru ini akan mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 16% dan mengurangi emisi kebisingan sebesar 40%, sementara menawarkan 4% lebih banyak kursi per penerbangan dengan 197 kursi, dibanding sebelumnya 189 kursi. Ini memungkinkan Ryanair menurunkan tarif lebih jauh lagi, sambil memastikan bahwa Ryanair tetap menjadi maskapai penerbangan terluas dan terbersih di Eropa.
“Kami saat ini menggabungkan mesin teknologi dan sayap terbaru yang mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi kebisingan, memastikan kami tetap menjadi maskapai terbesar di Eropa. Ryanair bangga bisa bermitra dengan Boeing dan telah mengoperasikan armada all-Boeing sejak tahun 1994,” kata Chief Operating Officer Ryanair, Mick Hickey.
Sedangkan Wakil Presiden Senior Boeing Commercial Airplanes, Global Sales & Marketing, Ihssane Mounir, mengatakan bahwa MAX 737 dengan 197 kursi memberi Ryanair solusi sempurna untuk kebutuhan kapasitas tambahan seiring dengan tekad mereka membawa 200 juta penumpang per tahun pada pertengahan dekade berikutnya. “Keluarga 737 telah menjadi fondasi di mana Ryanair telah merevolusi perjalanan murah di Eropa dan kami merasa terhormat bahwa operator ikonik ini terus tumbuh dalam kemitraan dengan Boeing,” papar Mounir.