Sebuah truk tangki berisi bahan bakar nyelonong jalan sendiri ke arah pesawat. Untung saja, seorang staf lapangan American Airlines bertindak sigap. Dia berlari mengejar tangki itu dan berhasil menghentikannya. Jika tidak, truk berisi avtur itu tentu akan meledak begitu menghantam pesawat, seperti torpedo.
Staf lapangan bernama Darren Carbone itu sedang mengarahkan sebuah pesawat terbang dari gerbangnya di Bandara Internasional Dallas Fort Worth pada Selasa 4 Juli 2017. Ketika itulah, dia melihat sebuah truk bahan bakar tanpa sopir bergerak ke arah deretan pesawat.
Dia berhasil melompat ke dalam truk dan menginjak rem untuk mencegah kecelakaan dan ledakan besar. “Saya segera meninggalkan pekerjaan saya dan berlari mengejar truk kemudian menginjak rem sebelum menabrak terminal atau pesawat terbang atau seseorang,” katanya kepada Daily News.
Untung saja, berkat aksi Carbone, truk bisa berhenti hanya 50 meter pesawat. “Sebuah truk bahan bakar pada dasarnya adalah sebuah bom. Ada tangki di belakang dengan ribuan galon avtur dan sangat tidak stabil, ” kata konsultan penerbangan Denny Kelly kepada stasiun televisi Fox 4.
Kelly mengatakan bahwa Carbone melakukan langkah yang benar, saat truk itu melaju kencang. “Jika dia tidak menghentikannya, bisa saja pesawat itu bergerak ke sebuah pesawat yang penuh dengan orang,” katanya
American Airlines pun memuji tindakan karyawan  stafnya itu. “Kami memuji tindakan cepat anggota tim kami untuk mencegah cedera pada personil serta kerusakan pada pesawat terbang atau properti lainnya di area pesawat kami,” kata juru bicara maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.