Sebuah pesawat yang membawa Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Jerman mengambil jalan memutar sekitar 500 km (300 mil). Pesawat ini tidak mau terbang di atas wilayah negara anggota NATO seperti Polandia dan negara-negara Baltik sekitarnya. Fakta ini diperoleh dari pelacakan rute penerbangan.
Menurut situs FlightRadar24, sebuah jet pemerintah Rusia yang terbang dari Moskow ke Hamburg pada hari Kamis 6 Juli 2017 diketahui menyimpang dari rute langsung di Belarus dan Polandia. Kedua negara ini dulunya merupakan negara blok Soviet namun bergabung dengan aliansi militer Barat setelah jatuhnya komunisme.
Ilyushin dengan nomor registrasi RA-96022 justru memiih terbang di atas Laut Baltik, menyeberang dalam perjalanannya dari wilayah netral Finlandia dan Swedia sebelum memasuki wilayah udara Denmark dan Jerman yang keduanya merupakan anggota NATO.
Televisi Rusia kemudian menayangkan siaran dimana Putin muncul dari sebuah pesawat dengan registrasi yang sama di Hamburg saat ia tiba di pertemuan puncak G20. Putin melakukan pertemuan pertamanya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Jumat, 7 Juli 2017.
Putin telah terbang ke negara-negara bagian NATO di Eropa Timur baru-baru ini. Tidak jelas mengapa kali ini jetnya mengambil rute yang lebih panjang, yang menghindari persimpangan dengan negara-negara Baltik bekas republik Soviet seperti Polandia, yang adalah anggota NATO sekaligus Uni Eropa.
Bulan Juni 2017, sebuah pesawat tempur F-16 NATO sempat melacak sebuah pesawat yang membawa Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Pesawat tersebut terbang di atas Laut Baltik pada 21 Juni, dengan dikawal sebuah pesawat jet militer Sukhoi-27 Rusia. Moskow mengatakan ini adalah sebuah kesalahpahaman dan menanyakan mengapa hal itu dipermasalahkan oleh NATO.
Polandia dan negara-negara Baltik seperti Lithuania, Latvia dan Estonia memag sangat vokal mengkritik Moskow sejak Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada tahun 2014.
Wilayah ini merupakan titik panas ketegangan antara Rusia dan sekutu Barat. Juga menjadi pangkalan bagi pasukan A.S. dan NATO, yang menimbulkan ketidaksenangan Moskow. Latihan perang pimpinan A.S. telah diadakan di sana tahun ini, untuk melatih skenario di mana Rusia digambarkan berperan dalam sebuah konflik disana.
Pesawat yang membawa Putin dalam 12 bulan terakhir selalu mengambil rute langsung saat terbang melintasi negara-negara Uni Eropa, menurut data FlightRadar24. Hanya saja, memang mereka tidak terbang di atas Ukraina, yang telah menutup wilayah udaranya untuk penerbangan oleh maskapai Rusia. Putin berulang kali terbang di atas Polandia selama periode tersebut, termasuk dalam kunjungan ke Eropa di bulan Mei, dan melewati Lithuania akhir tahun lalu.