Selama Perang Dunia II, Mustang P-51 terbang secara massal dari Amerika Serikat ke Eropa untuk bergabung dengan Sekutu dalam perang. Ini adalah pesawat ikonik. Begitu melihatnya, ingatan semua orang akan kembali ke masa-masa perang penuh kekejaman itu.
Kini, lebih dari 70 tahun setelah perang, masyarakat penerbangan sangat jarang melihat P-51 melintas rute yang sama. Namun minggu ini, Lee Lauderback, pemilik dan kepala pilot di Kissimmee, Stallion 51 yang berbasis di Florida, menerbangkan salah satu burung besi bersejarah itu dari Amerika Serikat ke Inggris.
Pesawat terbang Lauderback ini diberi nama “Berlin Express.” Nama ini bukan sebuah kebetulan. Selama pertempuran udara pada tahun 1944, Berlin Express diterbangkan sangat rendah, bahkan hingga di bawah Menara Eiffel oleh pilot pesawat tempur Amerika, Bill Overstreet. Overstreet yang hebat memenangkan pertarungan itu dan bisa kembali dengan selamat ke markas. Berlin Express justru jatuh pada misi latihan sesuadah itu.
Lauderback akan membawa Berlin Express dalam perjalanan sekitar 5.470 mil dari Texas ke Duxford Airfield, sekitar 10 mil selatan Cambridge, Inggris. Penerbangan, yang akan mengikuti jalur transatlantik mulai dari Bangor, Maine, Goose Bay, Kanada, Narsarsuaq, Greenland, Dan Keflavik, Islandia.
Berlin Express dijadwalkan untuk terbang di Flying Legends Airshow pada 8 dan 9 Juli, dengan pemilik barunya, Dan Friedkin. Friedkin akan terbang bersama dengan Steve Hinton dan Ed Shipley sebagai bagian dari tim aerobatik formasi P-51 Mustang di dunia. Akhir pekan berikutnya, pada tanggal 15 dan 16 Juli, Friedkin akan tampil bersama tim demonstrasi udara F-22 Air Combat Command di Royal International Air Tattoo di Fairford, Inggris.