PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas kredit kepada PT Citilink Indonesia sebesar US$ 15 juta atau setara lebih dari Rp 199 milyar. “Pinjaman ini berjangka waktu 13 bulan,” kata Direktur Keuangan Dan Manajemen Risiko Linggarsari Suharso dalam keterangan tertulis, Senin (3/7).
Ia beralasan pemberian pinjaman karena Citilink butuh pendanaan yang besar serta nilai strategis Citilink bagi perseroan sebagai salah satu anak perusahaan. “Mengingat struktur keuangan Citilink yang belum kokoh sebagai anak perusahaan yang baru beroperasi, maka tidak memungkinkan bagi Citilink untuk memperoleh pinjaman langsung dari pihak bank,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Garuda sebagai pemegang saham memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan pendanaan Citilink. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban untuk mengumumkan kepada masyarakat karena merupakan transaksi perseroan dengan perusahaan terkendali yang saham atau modalnya dimiliki secara langsung atau tidak paling kurang dari 99%.
