Airbus telah memulai rangkaian pengujian cuaca panas bagi pesawat A350-1000. Uji coba di cuaca panas ini merupakan standar yang harus dilewati, karena banyak pesawat dioperasionalkan oleh maskapai-maskapai di daerah bersuhu tinggi, seperti Timur Tengah.
Twinjet bertenaga Rolls-Royce Trent XWB telah berangkat dari Toulouse, Perancis pada 4 Juli 2017 menuju Al Ain di Uni Emirat Arab. Al Ain adalah sebuah kota yang memang telah menjadi langganan sebagai tempat pengujian kemampuan daya tahan pesawat terhadap cuaca panas. Al-‘Ain juga dikenal sebagai Garden City karena relatif lebih hijau dibandingkan daerah sekitarnya yang kering kerontang. Ini adalah kota pedalaman terbesar keempat di Uni Emirat Arab, setelah Dubai, Abu Dhabi, dan Sharjah. Kota ini memiliki populasi 650.000 orang (data 2013) dan terletak sekitar 160 kilometer di sebelah timur ibukota Abu Dhabi dan sekitar 120 kilometer selatan Dubai.
Data meteorologi di bandara setempat menunjukkan bahwa suhu siang hari bisa mencapai 47 derajat C. Ujicoba di lingkunga bersuhu tinggi ini penting karena banyak maskapai di Timur Tengah, termasuk Qatar Airways dan Etihad Airways yang berbasis di Abu Dhabi, adalah pembeli jenis pesawat ini. Sebanyak 211 pesawat A350-1000 dikabarkan telah dipesan.
Airbus mengirimkan MSN65 yang dilengkapi kabin untuk melakukan pengujian cuaca panas. Sebelumnya, pesawat sejenis bernomor MSN71 telah digunakan untuk melakukan uji coba sistem pengisian bahan bakar panas di Inggris serta pengujian cuaca dingin di Kanada.