Sebuah penerbangan AirAsia X dari Gold Cost, Australia menuju Kuala Lumpur, Malaysia, terpaksa mendarat setelah muncul gangguan pada mesin. Diduga serangan burung menjadi penyebab peristiwa ini.
Jet tersebut, yang membawa 359 orang, mengalami masalah setelah lepas landas dari Gold Coast pada pukul 22:20 hari Senin, 3 Juli 2017. Sejumlah penumpang yang terguncang menceritakan bahwa mereka mendengar suara keras dan melihat percikan api dari mesin pesawat. Pilot kemudian memutar dan mendarat kembali dengan selamat di Brisbane sejam kemudian. “Dua ekor burung ditemukan di landasan,” kata juru bicara maskapai itu.
Seorang penumpang, Tim Joga, mengatakan kepada media di Australia bahwa dia mendengar empat atau lima letusan sebelum melihat cahaya oranye di luar. “Pesawat mulai bergoyang-goyang lalu ada beberapa letusan keras dan banyak percikan cahaya,” katanya kepada Sydney Morning Herald.
Penumpang lain, Eric Lim, mengatakan kejadian tersebut terjadi hanya beberapa saat setelah take-off.
“Ada ledakan, beberapa orang menangis dan berteriak “ya Tuhan..,” tulisnya di Facebook.
Chief Executive AirAsia X, Benyamin Ismail, mengatakan bahwa pilot dan awak pesawat telah melakukan tindakan cepat untuk meyakinkan penumpang bahwa semua bisa diatasi dengan baik.”AirAsia X akan mengatur penerbangan khusus untuk mengangkut semua penumpang di Flight D7 207 ke Kuala Lumpur sesegera mungkin,” katanya dalam pernyataan pers.
Pekan lalu, sebuah penerbangan AirAsia X terpaksa kembali ke Perth setelah masalah mesin membuatnya “bergetar seperti mesin cuci”.