Boeing Co bergegas untuk memperbaiki situasi yang tampaknya tidak beres dengan Kanada setelah negara tersebut mengancam akan membatalkan pembelian 18 jet tempur Super Hornet.
Sebelumnya Ottawa mengancam akan membatalkan pembelian jet tempur tersebut jika Amerika Serikat mendukung klaim Boeing bahwa pembuat pesawat Kanada Bombardier Inc telah menjual pesawat mereka ke Amerika di bawah harga pasar karena adanya subsidi.
Sumber Kanada yang mengetahui masalah ini kepada Reuters mengatakan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau sangat marah atas tuduhan Boeing, yang terjadi pada saat hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada berada pada tingkat yang rendah.
“Boeing membuat perhitungan bahwa mengambil tindakan ini sepadan dengan risikonya,” kata sumber tersebut Jumat 19 Mei 2017 yang meminta anonim karena sensitivitas situasinya.
“Namun, divisi penjualan militer Boeing khawatir dan berusaha berkomunikasi dengan pembuat keputusan pemerintah Kanada untuk mengurangi kemungkinan dampak terhadap penjualan Super Hornet mereka.”
Boeing mengatakan perusahaan tersebut berharap tidak akan ada dampak pada penjualan Super Hornet yang diajukan dengan jelas menyatakan tidak menyesal dan akan terus menantang Bombardier.
“Tindakan ini diambil terhadap praktik harga Bombardier yang ilegal dan agresif. Ini adalah kasus dumping yang sangat jelas,” kata juru bicara Boeing Charlie Miller.
Salah satu sumber industri mengatakan seorang pejabat senior Boeing mencoba mengatur pertemuan dengan Trudeau baru-baru ini namun ditolak.
Seorang juru bicara Trudeau menolak memberikan komentar namun mengatakan bahwa tidak ada pertemuan sejak Boeing meluncurkan gugatan ke Bombardier. Boeing tidak segera membalas permintaan berkomentar.
Richard Aboulafia, analis kedirgantaraan di Teal Group, mengatakan bahwa meskipun keluhan Boeing tampak valid tetapi efek sekundernya adalah bencana.
Dia mengatakan Boeing bisa kehilangan US$ 10 miliar hingga US$ 20 miliar penjualan militer ke Kanada, yang mencakup pesanan untuk pesawat jet, helikopter dan pesawat pengintai maritim.
Jika Kanada membatalkan Super Hornet maka akan memuka peluiang bagi Lockheed Martin Corp, Dassault Aviation SA, Airbus SE dan Saab AB.
Departemen Perdagangan Amerika pada hari Kamis meluncurkan penyelidikan atas klaim Boeing. Trudeau dua kali mengajukan pertanyaan tentang ancaman tersebut saat berbicara dengan wartawan pada Jumat di British Columbia.
Tindakan Boeing meningkatkan ketegangan antara Kanada dan Amerika Serikat menjelang pembicaraan mengenai pembaharuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), dengan pemerintah Trump.
Kanada mengumumkan rencana untuk membeli Super Hornets November lalu batu loncatan sebelu mereka membeli jet tempur generasi kelima untuk menganti 77 jet tempur CF-18.