Banyak selebriti dunia yang mampu menerbangkan pesawat mereka sendiri. Tetapi jarang jika hal itu dilakukan oleh seorang pemimpin pemerintahan. Perdana Menteri (PM) Finlandia Juha Sipila mungkin satu dari sedikit pejabat yang melakukannya.
Sejak menduduki jabatannya pada Mei 2015, Sipila menerbangkan sendiri pesawat ke kunjungan kerja di dalam dan luar negeri.
Tahun lalu, Sipila yang berusia 55 tahun ini bahkan tercatat terbang sejauh 5.000 kilometer dari Finlandia menuju ibu kota Mongolia, Ulan Bator untuk menghadiri KTT Asia-Eropa.
Dia mengulangi lagi petualangannya dengan terbang sejauh 1.400 kilometer ke Bratislava, Slovakia untuk menghadiri pertemuan para pemimpin Eropa.
Pria yang aslinya adalah seorang insinyur yang sudah memiliki kekayaan jutaan euro sebagai pengusaha IT sebelum menjadi perdana menteri.
Dalam kampanyenya Sipila sudah berjanji akan mengembalikan perekonomian negeri Eurozone itu ke jalurnya. Dan Sipila sejauh ini sudah memenuhi janji-janji kampanyenya. Salah satu alasan kenapa dia menerbangkan pesawatnya sendiri juga untuk menghemat anggaran negara.
Untuk perjalanan dinas, Sipila menggunakan pesawat jet sewaan yang biasanya hanya bisa mengangkut enam hingga delapan orang penumpang.
Sipila sendiri yang seringkali membayar uang sewa pesawat itu. Sebagai contoh dalam penerbangan ke Ulan Bator tahun lalu, Sipila menyewa pesawat jet bisnis Cessna 525.
Kantor perdana menteri Finlandia tak mengetahui pasti berapa harga sewa pesawat semacam itu. Namun, mingguan Suomen Kuvalehti menyebut biaya sewanya mencapai ratusan ribu euro.
Sempat muncul kekhawatiran akibat kegemaran Sipila menerbangkan pesawat sendiri untuk kepentingan dinas, terkadang dia membawa beberapa orang menteri di dalam pesawat.
Namun, pemerintah menanggapi enteng kekhawatiran tersebut dengan mengatakan hingga hari ini pesawat terbang adalah moda transportasi paling aman.
“Jika Anda melihat statistik, terbang jauh lebih aman ketimbang mengemudikan mobil. Izin terbangnya masih berlaku, dia adalah pilot berpengalaman, dan pesawat yang digunakan dalam kondisi terbaik,” kata Jari Ylitalo, kepala keamanan perdana menteri.
Perdana menteri yang terkenal karena gaya hidupnya yang sederhana itu, memang tak selalu menerbangkan pesawatnya sendiri.
Pada November 2015 ketika rapat-rapat koalisi berlangsung hingga larut alam, Sipila ketinggalan pesawat komersial terakhir menuju ke kampung halamannya Oulu, di wilayah utara Finlandia.
Setelah rapat koalisi berakhir pada dini hari, Sipila tak jadi terbang dengan pesawat yang sudah dipesan.
Dia malah menumpang pesawat medis yang akan lepas landas dan memberikan satu kursi tersisa di pesawat komersial itu untuk istrinya Minna-Maaria.
Di pesawat medis itu PM Sipila duduk di toilet dalam penerbangan selama satu jam itu. Demikian dikabarkan harian Helsingin Sanomat.