Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan regional Australia, Regional Express (Rex) terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah pilot terpaksa mematikan mesin pesawat.
Pesawat  sedang terbang membawa 23 penumpang menuju ke Sydney saat masalah terjadi. Beruntung, pilot berhasil mendaratkan kembali pesawat tersebut dengan selamat di bandara kota Dubbo.
“Kami sudah 10 menit terbang dari Dubbo dan tiba-tiba terjadi suara kencang dan mengguncang pesawat,” ujar salah seorang penumpang, Tim Evans kepada ABC Kamis 23 Maret 2017.
“Saya kebetulan duduk di dekat mesin dan saya melihat api muncul dari mesin pesawat,” tambah Evans.
“Lalu terjadi ledakan keras dan pesawat terguncang lalu semua bara api muncul dari mesin. Saya melihat ke propeler dan saya melihat jelas mesinnya berhenti,” lanjut Evans.
Pesawat yang mengalami kerusakaan ini adalah Saab 340, jenis yang sama dengan pesawat yang salah satu mesinnya terlepas sebelum mendarat di Sydney pekan lalu.
“Saat ini belum dapat dijelaskan penyebab kerusakan mesin itu,” kata manajemen Rex lewat pernyataan resminya.
“Namun sudah jelas bahwa insiden kali ini tak terkait dengan insiden lepasnya propeler dalam penerbangan ZL787 pada 17 Maret lalu,” tambah manajemen Rex.
Menyusul insiden sepekan lalu yang masih diselidiki pihak berwenang, Rex mengandangkan semua pesawat yang menggunakan mesin yang sama.
Regional Express adalah maskapai penerbangan regional terbesar di Australia yang melayani sekitar 1.500 penerbangan ke 58 destinasi di seluruh Australia.