Rusia menyatakan siap untuk melakukan perbaikan penuh dan modernisasi armada jet tempur MiG-29N Malaysia menjadi standar MiG-29SM.
Malayasia saat ini memiliki 18 jet tempur MiG-29N tua yang dibeli mulai tahun 1994. “Kami siap untuk memberikan perbaikan penuh  jet tempur ini dan memodernisasi mereka menjadi MiG-29SM. Kami telah membawa simulator MiG-29SM ke pameran ini,” kata  perwakilan United Aircraft Corporation (UAC) Rusia kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, selama kunjungannya ke pameran kedirgantaraan internasional dan  maritim LIMA-2017 .
MiG-29SM adalah pesawat tempur multi-peran yang membawa senjata presisi tinggi yang mampu menghancurkan target udara dan permukaan. UAC mengklaim varian ini menjadi salah satu jet tempur terbaik di kelas generasi keempat.
Perdana Menteri Malaysia sebagaimana dilaporkan Sputnik Selasa 21 Maret 2017 mencatat Malaysia juga digunakan jet tempur Su-30MKM dan akan memperhatikan penawaran UAC yang juga mengajukan MiG-35 dan MiG-29K (berbasis kapal induk)
Langkawi International Maritime & Aerospace (LIMA) Exhibition adalah acara tahunan yang digelar di Langkawi. Tahun ini pameran  berlangsung dari 21-25 Maret. Rusia menghadirkan jet tempur, kapal selam dan pesawat amfibi dalam pameran tersebut. LIMA adalah pameran terbesar di kawasan Asia Pasifik, yang menyumbang 45 persen dari penjualan peralatan militer Rusia.