Vought F7U Cutlass
Angkatan Laut AS tidak memiliki waktu yang mudah untuk menempatkan jet ke dek kapal induk. Salah satu upaya awal adalah dengan Vought F7U Cutlass. Tetapi pesawat ini sangat kurang bertenaga dengan mesin turbojet Westinghouse J46-WE-8B. Selain itu juga diganggu dengan sejumlah masalah sistem terutama persoalan hidrolika yang bermasalah.
Bahkan pensiunan Angkatan Laut AS Laksamana. Edward Lewis “Whitey” Feightner-mantan pilot Blue Angel- mengatakan kepada Majalah Smithsonian Air & Space bahwa ia langsung mengajukan pengunduran dirinya ketika ia diberitahu tim akan terbang dengan Cutlass.
“Cutlass bisa dibuat menjadi mesin terbang yang cukup baik dengan beberapa modifikasi,” tulis pilot F7U-3 John Moore seperti ditulis The Wrong Stuff, Air & Space. “Seperti ekor konvensional, daya dorong tiga kali lipat, memotong strut nosewheel setengah, benar-benar membangun sistem kontrol penerbangan baru, dan mendapatkan orang lain untuk terbang dengan pesawat itu.”