Tapi masalah “Grab” tetap tidak terselesaikan. Sebuah TU-104 keluar dari kendali dan jatuh di dekat Chita pada 15 Agustus 1958. Sebanyak 64 orang meninggal. Tupolev kala itu menyangkal adanya cacat konstruksi. Ia menduga bahwa pilot melakukan kesalahan. Pada 17 Oktober 1958 TU-104 petugas penerbangan Kuznetsov mengatakan pesawat naik 2 km, kehilangan kecepatan dan kemudian jatuh setelah masuk spin.
Pesawat juga jauh di Chuvashiya mengakibatkan 73 orang meninggal. Berkat informasi yang diberikan oleh Kuznetsov (saat itu kotak hitam belum ada) tentang alasan “Grab”, yang tidak dapat ditemukan selama tiga tahun akhirnya ditemukan.
Tupolev salah. Alasan kecelakaan diidentifikasi sebagai cacat konstruksi yang sebelumnya dibantah.
Sumber: englishrussia.com
Baca juga:
Di Markas Boeing, Airbus A380 Paling Populer dan Raih Penghargaan