Lockheed Martin telah mengungkapkan rencana ambisius untuk menjual pesawat angkut ringan M28 ‘Bryza’ yang memiliki kemampuan short take-off dan landing (STOL). M28 adalah pesawat yang dibangun produsen Polandia PZL Mielec yang kemudian dibeli Sikorsy. Sementara pada November 2015 Sikorsy diakuisi Lockheed.
Berbicara kepada wartawan di fasilitas produksi PZL Mielec di selatan Polandia pada 21 Februari 2017, Ingmar Wyczalek, Regional Sales Manager Amerika Utara dan Selatan, mengatakan bahwa Lockheed Martin melihat masa depan yang cerah dari pesawat twin-turboprop baik di militer maupun sipil. Hal ini karena pesawat tidak membutuhkan infrastruktur dan landasan pacu yang siap pakai.
“Saat ini ada sekitar 100 M28 diterbangkan seluruh dunia, sebagian besar dengan militer di mana ia memiliki sejarah panjang. Tujuan strategis kami sekarang adalah untuk menembus pasar sipil di tempat-tempat seperti Amerika Utara dan Amerika Latin, Afrika, dan Asia Pasifik, ” kata Wyczalek dilansir IHS Jane Kamis 23 Februari 2017.
Dia menambahkan bahwa Lockheed telah mengidentifikasi potensi pasar global untuk sipil dan militer dari pesawat kelas ini mencapai 150 pesawat per tahun. Lockheed Martin berharap untuk mengamankan sekitar 10 sampai 15 dengan M28.
Pesawat ini dikembangkan dari pesawat angkut ringan yang dibangun Soviet Antonov An-28 ‘Cash’ tetapi dengan nuansa kebarat-baratan. M28 melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1993.
Ketika produsen helikopter AS Sikorsky mengakuisi PZL Mielec pada tahun 2007, M28 tidak mendapat perhatian dan memilik fokus pada pemasaran helikopter S-70i Black Hawk. Lockheed Martin kemudian mengakuisi Sikorsy pada tahun 2015 dan kemudian membuat upaya untuk membangkitkan lagi M28.
Upaya baru ini akan secara resmi dimulai Maret dengan tur dua bulan dari Karibia dan Amerika Latin yang akan singgah di 13 kota di tujuh negara. Tur, yang pertama kali diumumkan pada tanggal 12 Januari, akan mempertunjukkan M28 di Trinidad dan Tobago, Brasil, Argentina, Ekuador, Columbia, Panama, dan Meksiko.