Jika Anda perhatikan, jendela pesawat pada umumnya kecil dengan bentuk oval. Namun akan berbeda dengan pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliner. Pesawat ini memiliki jendela yang cukup besar. Bagaimana bisa seperti itu? Dan mengapa jendela pesawat pada umumnya kecil?
Untuk diketahui, pada awalnya jendela pesawat berbentuk persegi seperti jendela rumah. Tetapi ada beberapa masalah teknik yang serius dengan pendekatan ini. Jendela pada dasarnya kesenjangan di dalam pesawat pesawat, dan memiliki tepi datar besar dan sudut tajam memunculkan banyak tekanan pada bidang tersebut. Untuk meminimalkan luas permukaan dan menghilangkan sudut, jendela pesawat dibuat kecil dan oval.
Ada faktor lain yang mempengaruhi yakni kelelahan. Seumur hidup pesawat berada dalam tekanan udara yang berubah-ubah. Seiring waktu, ini menyebabkan cacat kecil yang semakin luas dan akhirnya mengarah pada kegagalan. Properti ini membatasi seberapa besar jendela bisa dibuat, karena jendela yang lebih besar berarti akan menjadikan umur pesawat lebih pendek.
http://www.popularmechanics.com/flight/a25052/why-the-dreamliners-windows-so-big/
Sebelumnya pesawat dibuat dengan aluminium, tetapi 787 Dreamliner dibuat dengan serat karbon, yang bisa melawan kelelahan yang lebih baik dan dapat bertahan lebih lama. Akibatnya, jendela Dreamliner bisa dibuat lebih besar dari model sebelumnya hingga memungkinkan Anda bisa melihat pemandangan di luar pesawat dengan lebih baik.