Angkatan Udara Inggris dipaksa mengirimkan dua jet tempur Eurofighter Typhoon mereka untuk sebuah pesawat sipil milik Pakistan International Airlines (PIA). Pesawat kemudian dikawal dan dipaksa mendarat di Bandara Udara Stansted, London.
Pesawat dengan nomor penerbangan PK757 tersebut tengah dalam perjalanan dari Lahore, Pakistan menuju Bandara Heathrow, Sebagaimana dilansir Independent, Rabu 8 Februari 2017, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, Jet tempur diluncurkan untuk mengalihkan penerbangan pesawat sekaligus mengawalnya ke Stansted.
Juru bicara RAF mengungkapkan, pesawat mendarat sekitarpukul 16.00 waktu setempat setelah terbang selama sepuluh jam. Sementara menurut keterangan juru bicara Bandara Stansted, pesawat PIA akan tetap melanjutkan perjalanan ke Heathrow.
“Pesawat ini akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Heathrow hari ini sembari menunggu hasil penyelidikan polisi terkait penumpang yang membuat gaduh di pesawat,” tuturnya.
Seorang penumpang mengganggu pada Pakistan International Airlines (PIA) yang disebabkan Inggris berebut jet tempur untuk mengawal pesawat ke bandara Stansted.
Polisi London mengatakan pesawat ini membawa seorang penumpang berusia 52 tahun yang terlibat kasus penipuan. Dia sedianya akan ditangkap di Heathrow saat pesawat mendarat.
Namun Polisi tidak memberikan nama jelas dari penumpang itu dan apakah dia adalah orang yang sama yang mengakibatkan pesawat harus dipaksa mendarat di bandara lain.
“Pihak berwenang menerima panggilan telepon anonim dan kemudian mengikuti prosedur operasi standar dengan mengalihkan pesawat,” kata juru bicara PIA sebagaimana dikutip Stuff. “Semua penumpang aman.”