Qantas Airways, maskapai terbesar Australia, mengatakan telah menggrounded 10 pesawat turboprop merka dan membatalkan beberapa penerbangan setelah gagal menyelesaikan inspeksi pada waktu yang tepat.
“Ini adalah masalah administrasi yang berhubungan dengan kepatuhan teknis dan bukan masalah keselamatan pesawat,” kata juru bicara Qantas, sebagiamana dilansir Business Times Selasa 17 Januari 2017, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Seseorang dengan pengetahuan tentang situasi ini mengatakan penundaan itu karena kebutuhan untuk memeriksa baut pada 31 Q400 Qantas yang telah diganti menyusul arahan dari pembuat pesawat Bombardier untuk melakukannya.
“Maskapai melaporkan masalah ini ke Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia setelah menyadari baut baru harus diperiksa setelah tenggat waktu untuk inspeksi,” kata orang, yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah ini.
“Kami rebooking pelanggan yang terkena dampak pada penerbangan alternatif dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata juru bicara Qantas.
