Sebuah pesawat Eurowings milik Lufthansa yang sedang melakukan perjalanan dari Salalah di Oman ke Cologne, Jerman pada Minggu 15 Januari 2017 melakukan pendaratan darurat di Kuwait setelah adanya kekhawatiran ada bom di pesawat. Otoritas Penerbangan Sipil Kuwait mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki.
“[Penerbangan] melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kuwait karena kecurigaan mungkin ada bom di pesawa. Penyelidikan awal sedang dilakukan untuk menentukan apakah pesawat ini bebas dari bahan peledak,” kata sebuah pernyataan yang diterbitkan kantor berita Kuwait KUNA.
Menurut laporan tersebut penerbangan ini membawa 299 penumpang. Sementara jumlah awak tidak diungkapkan.
Sementara pihak Lutfhansa sebagaimana dikonfirmasi Reuters menyatakan tidak ada bom dalam pesawat.