Maskapai penerbangan Interjet Meksiko menggrounded setengah dari 22 armada Superjet100 buatan Rusia mereka setelah melakukan inspeksi keselamatan pesawat terbang oleh badan penerbangan sipil Meksiko.
Dalam sebuah pernyataan, lembaga itu mengatakan 11 jet akan keluar dari layanan menunggu langkah-langkah diambil untuk menjamin keselamatan mereka dan mengembalikan mereka ke status penerbangan.  “Sementara 11 pesawat lainnya yang ditemukan dalam  kondisi sempurna,” kata lembaga itu sebagaimana dikutip USA Today Kamis 29 Desember 2016.
Badan ini tidak mengatakan perbaikan atau modifikasi apa yang harus dilakukan, tetapi mengatakan pekerjaan tersebut akan selesai pada Januari.
Masih pada hari yang sama, Communications and Transportation Department  mengumumkan bahwa  Interjet secara resmi menambahkan pesawat jet Airbus A321 dengan kapasitas tempat duduk lebih banyak dari Superjet100 untuk mengisi 12 rute domestik dan internasional untuk mengisi kekosongan akibat grounded pesawat.
“Interjet  telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan maskapai nasional lainnya, yang akan membantu dalam transportasi ke berbagai tujuan yang telah terhenti karena pelarangan terbang Superjet100,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Interjet telah membatalkan beberapa penerbangan selama musim perjalanan liburan karena inspeksi keselamatan yang dikeluarkan 23 Desember oleh otoritas Rusia setelah ditemukan retakan di bagian atas salah satu pesawat Sukhoi. Interjet adalah salah satu pelanggan terbesar untuk Superjet.