G500 merupakan dari jet pribadi generasi berikutnya yang ditawarkan Gulfstream. Meskipun, pesawat tidak akan memasuki layanan sampai kapan di 2017, sejumlah teknologi baru yang sebelumnya tidak ditemukan di jet pribadi akan diinstal. Pesawat ini lebih besar dibandingkan G600 yang akan debut pada 2018.
Business Insider melaporkan seperti kebanyakan jet sipil besar dan modern, G500 akan menggunakan teknologi fly-by-wire. Ini berarti bahwa masukan kontrol pilot akan diarahkan ke sayap dan ekor pesawat melalui serangkaian komputer dan tidak lagi menggunakan katrol mekanik atau kabel.
Selain fly-by-wire, Gulfstream telah menggantikan kontrol yoke dengan side stick. Teknologi side stick tidak benar-benar baru. Produsen sipil seperti Airbus, Bombardier, dan Embraer telah menggunakan sistem input dalam beberapa bentuk. Teknologi ini sudah ada sejak akhir 1980-an. Pesawat militer mulai menyebarkan teknologi bahkan sebelum itu.
Para pendukung teknologi side stick mengatakan bahwa menghapus kontrol Yoke rumit di depan pilot memberi kru penerbangan sebuah pandangan yang lebih baik pada instrumen sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dengan lebih banyak ruang untuk beroperasi. Namun, Gulfstream telah menambahkan side stick khusus yang membuat G500 spesial.
Biasanya ketika pilot menarik kembali kontrole yoke yang ada di depannya, input yang sama direproduksi oleh yoke yangada di depan co-pilot. Namun, hal ini tidak terjadi dengan teknologi side stick sipil saat ini.
Akibatnya, pilot menerbangkan pesawat dengan teknologi ini tidak bisa membedakan mana yang mengontrol masukan rekan-rekan mereka yang membuat. Ini telah menuai kritik dari beberapa komunitas penerbangan yang percaya pasif side stick tidak menyampaikan informasi yang cukup untuk pilot terutama di saat-saat darurat.
Di situlah kontraktor pertahanan BAE Systems datang memecahkan masalah. Selama beberapa dekade, BAE telah bekerja pada teknologi side stick yang canggih yang mereka sebut “Inceptors”. Ini termasuk teknologi side stick aktif yang memberikan pilot umpan balik dan dalam situasi di mana ada lebih dari satu pilot ditambah elektronik side yang memungkinkan kedua awak pesawat bisa saling memberkan input kontrol.
Teknologi ini saat ini digunakan pada Lockheed F-35 Lightning II dan jet tempur T-50 Korea serta tanker KC-390 Brasil.
Teknologi militer BAE ini akan melakukan debut sipilnya bersama G500. Teknologi ini akan bergabung di kokpit canggih yang dilengkapi dengan tidak kurang dari fitur 10 display touchscreen.
Tidak ada pesawat komersial yang diindikasikan ia akan menampilkan teknologi side stick aktif BAE System ini.