Sebanyak empat pesawat tujuan Bandar Udara Internasional Changi Singapura Kamis 22 Desember 2016 dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, karena cuaca buruk.
“Siang tadi cuca di Singapura tidak bersahabat, sehingga empat pesawat dialihkan ke Batam meskipun Batam juga hujan lebat,” kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam.
Empat pesawat tujuan Singapura yang dialihkan tersebut adalah penerbangan dari Hong Kong, Brisben (Australia), Thailand, dan Haneda (Jepang). Ia mengatakan pesawat Airbus A-320/9V-TRM Tiger Air dari Hongkong dengan 104 penumpang mendarat di Hang Nadim pukul 14.29 WIB.
Selanjutnya pukul 14.39 WIB pesawat Singapore Airline A.330/9V-STY dari Australia dengan penumpang 289 orang yang mendarat di Hang Nadim.
Pada pukul 14.47 WIB, giliran pesawaat Silk Air Boeing 737-800/9V-MGQ dari Thailand dengan penumpang 131 orang tiba di Bandara Hang Nadim Batam.
Terakhir pada pukul 14.49 WIB pesawat Boeing 777/9V-SWY dari Jepang dengan penumpang 259 orang juga mendarat di Hang Nadim Batamm.
“Selama menunggu cuaca baik untuk melanjutkan penerbangan ke Changi, seluruh penumpang tetap berada di dalam pesawat,” kata Suwarso.
Setelah beberapa jam menunggu Bandara Changi Singapore aman untuk pendaratan, kata Suwarso, secara berturut-turut pukul 16.23 WIB, 16.28 WIB, 17.46 WIB dan 19.25 WIB, pesawat terbang ke Singapura.
“Hang Nadim yang memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer dan apron luas sering menjadi alternatif pendaratan jika di Singapura atau bandara sekitar tidak mungkin didarati karena cuaca buruk,” kata dia sebagaimana dilaporkan Antara.
Dengan landasan pacu sepanjang itu, kata Suwarso, memungkinkan seluruh jenis pesawat berbadan lebar bisa mendarat dengan sempurna.