Sebuah pesawat Lufthansa yang sedang terbang dari Texas menuju Jerman dialihkan ke Bandara New York City setelah ada ancaman bom melalui telepon ke kantor pusat perusahaan tersebut.
Penerbangan 441 yang dijadwalkan tiba di Frankfurt dari Houston mendarat dengan selamat dan dibawa ke daerah terisolasi dari Bandara Internasional John F. Kennedy Selasa 13 Desember 2016 sekitar pukul 08:30 waktu Indonesia.
Steve Coleman, juru bicara dari Otoritas Bandara New York dan New Jersey mengatakan semua penumpang telah meninggalkan pesawat dan ditempatkan di hotel, sementara pemerintah menggeledah pesawat.
Juru bicara Lufthansa  tidak membenarkan atau membantah menerima ancaman bom, namun menyampaikan bahwa ia tidak memiliki informasi yang cukup.
âSetelah pencarian selesai, pesawat akan diterbangkan kembali ke Jerman tanpa penumpang,â kata juru bicara Lufthansa, Joerg Waber.