Sriwijaya Air bekerja sama dengan PT Grand Shavire Holidays (Saafer Group) menawarkan tiket murah tujuan Pekanbaru-Padang dua kali dalam sepekan.
“Untuk tiket pesawat, kami jual Rp400.000 per orang. Ini kami nilai, lebih murah dibanding dengan jalur darat butuhkan waktu lebih dari tujuh jam,” kata CEO Safeer Group, Muhammad Azmi di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengaku, penerbangan antardua ibu kota provinsi saling bertentangga itu, direalisasikan demi melayani penerbangan calon jamaah umrah Pekanbaru-Jeddah, Arab Saudi via Kolombo, Sri Lanka.
Pesawat tipe Boeing 737-800NG kapasitas 185 kursi menginap satu malam di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, dan terbang ke Kolombo setiap Kamis dan Ahad dengan sistem carter.
Kalau penerbangan rute Padang-Pekanbaru dilayani Rabu dan Sabtu setiap pekan terutama pada sore hari, sedangkan Pekanbaru-Padang setiap Kamis dan Minggu pada malam hari.
“Bagi para pekerja seperti aparatur sipil negara atau kalangan pebisnis terutama di Riau, rute ini, Sriwijaya Air terbang pada saat jam bagus,” ucap Azmi, mengklaim.
Brema P Limbeng, Pj District Manager Sriwijaya Air Pekanbaru menambahkan, pihaknya tidak mempunyai hak untuk menjual tiket pesawat rute Padang-Pekanbaru, melainkan Safeer Group.
“Posisi kita di sini, cuma membantu untuk rute itu. Karena Sriwijaya Air, tidak kantongi izin Pekanbaru-Padang,” tegasnya.
“Jadi sistemnya Safeer Group carter pesawat kita, untuk melayani umrah. Sehingga mereka ini yang memiliki hak menjual (rute Padang-Pekanbaru), kalau kita tidak,” katanya lagi.
Jaya Tahoma Sirait, General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut, operator Sriwijaya Air memiliki slot time atau waktu keberangkatan dan kedatangan pada hari yang sama.
“Berangkat tujuan Kolombo nomor terbang SJ 2016 jam 8.15 Wib, tiba SJ 2017 dengan jadwal pukul 18.45 Wib. Dalam bentuk charter flight (terbang sewa), setiap Kamis dan Minggu,” terangnya.