Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk menghadapi kenaikan jumlah penumpang menjelang akhir tahun ini.
“Prediksi kami jelang akhir tahun akan ada kenaikan arus penumpang hingga 25 persen, kondisi ini harus diiringi dengan kualitas pelayanan yang baik,” kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang Dewa Kadek Rai di Semarang, Rabu 24 November 2016..
Dari sisi jumlah tempat duduk, pihaknya akan memaksimalkan tempat duduk yang tersedia dan akan melihat perkembangannya beberapa minggu ke depan.
“Kalau ada lonjakan permintan akan ada extra flight. Dalam hal ini ada persiapan pesawat tapi kami melihat demand-nya dulu,” katanya.
Melihat pengalaman tahun lalu, tujuan wisata dari Semarang yang paling dominan untuk rute domestik adalah ke Bali, sedangkan untuk rute internasional kawasan Asia Pasifik, di antaranya ke Singapura, Bangkok, Hongkong, Korea, dan Jepang.
“Kalau untuk kawasan tenggara, di antaranya ke Sidney, Melbourne, dan Perth,” katanya.
Pihaknya memastikan ke depan penerbangan Garuda Indonesia rute Semarang baik kedatangan maupun keberangkatan akan mengalami peningkatan.
Optimisme tersebut seiring dengan pengembangan Bandara Ahmad Yani yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I.
“Kalau dibandingkan tahun 2015 saya melihat akan ada pertumbuhan karena yang pertama infrastruktur di Bandara Ahmad Yani akan semakin baik dan nyaman,” katanya.
Dia mengatakan kenyamanan penumpang sebagai hal yang penting bagi pengguna jasa maskapai penerbangan.
Dengan semakin nyamannya bandara, katanya, masyarakat akan semakin tertarik untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara di Semarang tersebut.