Maskapai AirAsia Indonesia akan mendatangkan empat pesawat tahun depan sebagai salah satu langkah dalam mengembangkan sayap bisnisnya.
CEO Grup AirAsia untuk Indonesia Dendy Kurniawan usai peluncuran buku di Tangerang, Selasa mengatakan, empat pesawat itu di antaranya dua pesawat berbadan sempit (narrow body) sekalas Airbus 320 dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330.
“Setiap tahun kita selalu berusaha untuk menambah (pesawat), 2016 ini masih konsolidasi tapi ke depannya kita siap mulai ‘growing’ (tumbuh) lagi untuk tambah pesawat lagi, kemungkinan besar empat pesawat,” katanya.
Dia menyebutkan dengan bertambahnya empat pesawat di tahun depan, maka jumlah pesawat yang dioperasikan menjadi 28 pesawat, yaitu 24 pesawat berbadan sempit dan empat pesawat berbadan lebar.
Dendy mengatakan pesawat tersebut nantinya akan dioperasikan baik untuk rute domestik maupun rute internasional tergantung kebutuhan dan permintaan ke depannya.
“Dua-duanya [domestik dan internasiona] karena selalu mengembangkannya sama-sama,” katanya seperti dilaporkan Antara Selasa 8 November 2016.
Meskipun, lanjut dia, saat ini rute-rute AirAsia didominasi rute internasional, namun ia tetap mengincar rute-rute domestik yang potensial untuk mendukung sektor pariwisata yang telah pemerintah ditargetkan menggenjot mendatangkan 20 wisatawan mancanegara pada 2019.
“Memang kami sekarang dominan di internasional, bukan berarti kami menganaktirikan domestik, kalau internasional grow [tumbuh] 20 persen, domestik juga kita usahakan tumbuh dengan kerja sama karena saling integrasi,” katanya.
Terkait tingkat keterisian penumpang (load factor), Dendy mengatakan rata-rata sepanjang 2016 adalah 83 persen dan akan meningkatkan hingga 85 persen pada 2017 baik untuk domestik maupun internasional.