Di tengah kesibukannya terbang, Arfita juga masih sibuk dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya menjadi relawan mengajar di salah satu SD di Jakarta.
Ternyata, hal ini juga didorong cita-cita yang masih terpendam di hatinya untuk menjadi seorang guru selain juga dia sangat mencintai anak-anak. Saat menjai relawan mengajar dia membagi semua pengalamannya untuk memotivasi orang lain bersemangat mencapai cita-citanya.
“Berdasarkan pengalaman pribadi, dari kecil saya mempunyai banyak keinginan dan angan-angan, yang awalnya saya fikir semua itu tidak mungkin atau hanya mimpi. Namun ternyata semua menjadi kenyataan. Dari pengalaman ini lah, saya ingin sekali berbagi kisah agar dapat bermanfaat dan menginspirasi orang lain.”
Menjadi relawan mengajar menurutnya memberi pengalaman yang tidak ditemui di tempat kerja. Menghadapi anak-anak yang lugu tetapi jujur menjadikan kesan tidak terlupakan.
Seperti seorang guru, dia diberi waktu 45 menit untuk mengajar di depan kelas. Belum lagi pelajaran dimulai, anak-anak sudah heboh sendiri.
“Mereka heboh sendiri, berteriak ‘kakak pramugari yaaa??’ Ada juga yang menggoda saya dengan bilang ‘Kak Fita cantik banget deh, udah punya pacar belum kak??’ hahaha saya selalu tertawa sendiri setiap kali ingat tingkah anak-anak SD itu.Terlihat jelas sekali mereka sangat senang kedatangan sosok pramugari yang jarang mereka temui,” kata sosok yang juga puna keinginan untuk membangun semacam rumah singgah untuk anak-anak ini.
Masih banyak kisah menarik dari Arfita Dwi Putri, jadi tunggu tulisan selanjutnya.