Maskapai Aeroflot Rusia telah memutuskan untuk mengalokasikan 20 Sukhoi Superjet 100 yang sedang dibangun untuk Rossiya, yang merupakan anank perusahaannya.
Pesawat ini akan menggantikan 15 Airbus A319 tua di armada Rossiya. Dengan 20 Superjet yang masing-masing menampung 90 penumpang, operator akan melestarikan kapasitasnya setelah penarikan pesawat 120 kursi A319.
Flightglobal mengutip Kepala Eksekutif Aeroflot Vitaly Saveliev melaporkan Sabtu 29 Oktober 2016, berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2015, divisi sipil Sukhoi akan memasok seluruh batch selama dua tahun ke depan, tapi jadwal pengiriman masih harus diselesaikan
Pada bulan Agustus, Aeroflot menerima yang terakhir dari 30 Superjet yang kesepakatannya ditandatangani pada Januari 2005. Sukhoi mulai memberikan pesawat pada Juni 2011.
Sejak itu, bekerja bersama-sama dengan Aeroflot, Sukhoi telah menyelesaikan sejumlah masalah seperti landing gear dan sistem flap-retraksi.
“Sekarang menempatkan penekanan khusus pada memproduksi suku cadang untuk memenuhi permintaan yang berasal dari penggunaan intensif Superjets oleh Aeroflot,” kata Vitaly Saveliev.