Penumpang gerah dan dingin
Bicara soal Ellen tak lepas dari Boeing 80. Pesawat ini mutakhir di zamannya. Tapi jangan dibandingkan dengan pesawat Boeing zaman sekarang. Sebab model 80 amat sangat tidak sesuai dengan standar penerbangan modern dengan sejuta persyaratan keamanan dan kenyamanan yang harus dipenuhi.
Model 80 sebenarnya adalah penyempurnaan dari seri Boeing 40. Pesawat ini sangat terkenal sebagai pesawat kargo khusus surat saat itu. Daya jelajah yang tinggi dan mesin yang bandel menjadikan Boeing tertarik menyempurnakan menjadi pesawat penerbangan sipil. Maka jadilah model 80.
Boeing 80 memiliki fitur mewah saat itu. Jok dari kulit kualitas tinggi, dilengkapi pemanas ruangan dan pendingin ruangan, toilet elegan dan mewah serta fasilitas air panas dan dingin. Sekali lagi kalau dibandingkang dengan zaman sekarang aneka fasilitas itu tergolong minimalis. Tapi di zaman itu, fasilitas Boeing 80 adalah yang terdepan.
Kelemahannya, pesawat ini hanya berkapasitas 18 penumpang. Kabin pesawat pun tidak dilengkapi peredam suara. Akibatnya bunyi mesin masuk ke kabin (sangat berisik). Pesawat juga belum dilengkapi teknologi penyetabil tekanan udara di dalam kabin.
Tak hanya itu, sistem pendingin dan pemanas sering tidak berfungsi sesuai harapan. Alhasil, penumpang bisa saja merasa kedinginan dan kepanasan. Pokoknya sangat tergantung cuaca banget. Saat musim dingin, bisa jadi sistem mesin pemanas tak maksimal dan penumpang di kabin kedinginan. Sebaliknya saat cuaca di luat pesawat terik, penumpang sewaktu waktu bisa ikut merasa kepanasan.
Tapi terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan Boeing 80, pesawat ini tercatat menjadi salah satu pesawat legendaris di zamannya. Pesawat ini di kemudian hari terus disempurnakan seiring dengan kemajuan teknologi.
