Pesawat Kepresidenan Indonesia Business Boeing Jet/BBJ menjadi pesawat bermesin jet pertama yang mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Pesawat mendarat  Selasa 18 Oktober 2016 dengan membawa rombongan Presiden Widodo.
Pendaratan perdana pesawat Kepresidenan ini dalam rangka peresmian beroperasinya Bandara Nop Goliat Dekai yang memiliki panjang landasan pacu 1.950 meter oleh Presiden.
Sebelumnya hanya pesawat turboprop (mesin baling-baling) dan pesawat kecil yang melayani rute ke Kota Dekai yang merupakan ibukota Yahukimo ini.
Presiden Widodo sebagaimana dilaporkan Antara, saat peresmian, mengatakan dengan beroprasinya bandara ini akan semakin menunjang perekonomian masyarakat Yahukimo sehingga bisa bersaing dengan daerah maupun negara lain.
Presiden mengakui bahwa panjang landasan pacu Bandara Udara Dekai masih relatif pendek 1.950 meter sehingga perlu diperpanjang agar pesawat besar bisa mendarat.
Bupati Yahukimo Abock Busup menyebutkan bahwa keberadaan bandara ini menjadi satu-satunya alternatif yang bisa menghubungkan masyarakat di Kabupaten Yahukimo yang memiliki 51 kecamatan dan 517 distrik (desa).
Abock mengungkapkan masyarakat Yahukimo merupakan gabungan dari beberapa suku, yakni suku Yali, suku Hupla, suku Kimyal, suku Momuna.
Sedangkan luas wilayah Kabupaten yang berada di wilayah penggunungan ini sekitar 17.152 persegi dan masyarakatnya banyak tinggal di daerah-daerah atas yang terpisah oleh kondisi alam.