Apa yang ditunggu-tunggu para pelanggan pria maskapai penerbangan Ryanair setiap akhir tahun jika bukan edisi kalender maskapai itu yang kontroversial.
Maskapai berbiaya murah yang berbasis di Dublin, Republik Irlandia itu, pernah meminta pramugarinya buka baju untuk acara galang amal. Baik untuk difoto maupun saat menggelar aksi amal di jalanan.
Setidaknya maskapai ini punya tujuan mulia dengan meminta kru kabin wanitanya membuka baju. Dari program yang ramai ditentang karena dinilai terlalu seksis itu, Ryanair Holdings Plc telah menggalang ratusan ribu dollar. Hasil penggalangan dana itu mereka sumbangkan kepada yayasan penderita kanker remaja di Inggris Raya.
Pada 2008 misalnya, aksi berbikini atau mengenakan lingerie para pramugari itu, berhasil menggalang dana dalam acara amal di Inggris, Irlandia dan Jerman sebesar US$126.400 (sekitar Rp1,6 miliar) yang mereka sumbangkan pada Britain’s Teenage Cancer Trust. Dan jumlah hasil penggalangan dana dari aksi bikini itu selalu meningkat dari angka tersebut setiap tahunnya.
Program kalender amal Ryanair ini dimulai sejak 2008. Sejak tahun itu hingga 2014, setiap tahunnya kalender maskapai tersebut selalu berisi foto-foto para pramugari mereka yang rela berpose seronok dengan bikin. Bahkan untuk memasarkan kalender di sejumlah aksi amal, para pramugari juga menjajakan kalender itu dengan memakai bikini.
Aksi galang amal itu sejak awal kemunculannya dianggap hanya sebuah ekspoitasi seksual pramugari dan menempatkan profesi pramugari yang semestinya terhormat karena bertugas memastikan keselamatan penumpang, menjadi berkesan glamor dan murahan. Bahkan petisi sempat dilayangkan pada 2011 oleh sejumlah pramugari dari maskapai lain yang merasa jijik dengan perlakuan Ryanair terhadap pramugarinya itu.
“Sebetulnya para pramugari sendiri yang meminta untuk beraksi amal dengan cara itu karena cara tersebut dinilai efektif untuk mengumpulkan dana. Dan mereka melakukannya secara sukarela dan bahkan sangat bersemangat. Karena mereka tahu, aksi itu mereka lakukan untuk membantu sesama,” begitu kata CEO Ryanair, Michael O’Leary, saat sejumlah kritikan muncul dari publik terhadap keberadaan progam kalender bikini tersebut.
Namun para penyuka kalender Ryanair harus gigit jari sejak 2015. Pasalnya, pada akhir 2014, O’Leary mengumumkan, mulai 2015, tidak ada kalender pramugari Ryanair mengenakan bikini lagi. Maskapai itu hendak memperbaiki reputasi dan menarik penumpang baru. Berikut ini sejumlah file foto kalender berisi foto-foto berbikini para pramugari Ryanair.
[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=O0maf6c0zdw[/embedyt]