Tidak ada tempat yang jauh. Mungkin istilah itu paling tepat untuk menggambarkan perjalanan manusia di muka bumi. Satu titik ke titik lain yang secara harfiah sebenarnya dipisahkan oleh jarak yang sedemikian panjang, tetapi bisa ditempuh dengan cepat dan sekali jalan.
Penerbangan ekstra jauh telah berkembang cepat menjadikan arus manusia dari satu tempat ke tempat lain sangat mudah. Didukung dengan kemajuan teknologi yang menjadikan pesawat bisa terbang ribuan mil tanpa harus mengisi bahan bakar, menjadikan penerbangan ekstra jauh sebagai hal yang bisa dilakukan dengan mudah.
Berikut 10 rute penerbangan ekstra jauh dan siapa yang melakukan dengan pesawat apa
No 10
Abu Dhabi-San Francisco (8142 mil); Etihad Airways (Boeing 777-200LR). Memblokir waktu 16 jam. Kamran Jebreili, AP
No. 9
Dubai-Houston Bush Intercontinental (8151 mil); Emirates (Airbus A380). Block time  15 jam, 5 menit.
No 8
Doha-Los Angeles (8290 mil); Qatar Airways (Boeing 777-300ER). Block time 15 jam, 55 menit.
No 7
Jeddah-Los Angeles (8317 mil); Saudi Arabian Airlines (Boeing 777-300ER). Block time  16 jam, 10 menit. Boeing
No 6
Dubai-Los Angeles (8323 mil); Emirates (Airbus A380). Block time 16 jam.
No 5
Abu Dhabi-Los Angeles (8375 mil); Etihad Airways (Boeing 777-200LR). Block time 16 jam, 20 menit.
No 4
Atlanta-Johannesburg (8.434 mil); Delta Air Lines (Boeing 777-200LR). Block time 16 jam, 24 menit.
No 3
San Francisco-Singapura (8435 mil); United Airlines (Boeing 787-9). Block time  16 jam, 20 menit.
No 2
Dallas / Fort Worth-Sydney (8576 mil); Qantas Airways (Airbus A380). Block time  15 jam, 35 menit.
No 1
Auckland, New Zealand-Dubai, UAE (8819 mil / 14.193 kilometer): Emirates (Boeing 777-200LR). Block time 17 jam, 20 menit.
