Sebuah foto langka yang menunjukan sejumlah jet tempur J-11B Angkatan Udar China tengah melakukan patroli udara. Yang menarik pesawat juga jelas terlihat membawa rudal udara ke udara.
PLA mengatakan J-11B dikerahkan dari resimen di utara negara itu untuk melakukan patroli ke selatan guna menguji kemampuan unit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
Setelah tiba di lokasi mereka ditugaskan, jet-jet tempur ini ditugaskan untuk melakukan patroli udara dengan rudal udara ke udara sebenarnya.
Shenyang J-11 adalah salinan sempurna China pada jet tempur Sukhoi Su-27 “Flanker” yang dibangun Rusia. Pesawat ini telah menurunkan varian J-15 dan J-16 yang telah berada di garis depan upaya China untuk menghasilkan jet tempur generasi keempat dalam mendukung Angkatan Laut.
Banyak aspek dari J-11B yang dimodernisasi pada kaca kokpit, on-board oxygenator (yang membantu menjaga pilot memiliki tingkat kesadaran tinggi saat terbang tinggi dan manuver tajam. Selain itu juga menggunakan sistem peringatan rudal optik yang semua baru.
Radar N001E Rusia yang tua digantikan dengan pulse Doppler Type 1493 China, yang kabarnya bisa mendeteksi jet tempur pada kisaran lebih dari 90 mil dan kapal perang permukaan pada lebih dari 200 mil. Badan pesawat itu sendiri dibuat dengan bahan komposit ringan.
J-11B juga disesuaikan dengan rudal dan amunisi China yakni rudal inframerah jarak pendek PL-8 (tiruan dari Python Israel 3) dan rudal jarak jauh dipandu radar PL-12 dengan jarak hingga 100 kilometer.
Berbagai macam rudal udara ke darat buatan China, termasuk antiradar missiles, laser-guided bombs dan glide bombs. Namun meriam GSH-30 30 mm Rusia dipertahankan.
Hanya saja J-11B telah dibebani oleh kelemahan utama yakni mesin turbofan WS-10A Taihang diproduksi di dalam negeri. WS-10A ini ada yang menyebut merupakan usana cloning dari AL-31F Rusia, atau desain dalam negeri yang memasukkan unsur mesin CFM56 Amerika yang diperoleh sekitar tahun 1980-an.
Pada satu titik WS-10A dilaporkan membutuhkan overhaul setiap 30 jam penerbangan. Jauh dibandingkan dengan 400 jam untuk mesin AL-31F Rusia yang digunakan di Su-27. J-11B armada harus digrounded dan dipasang kembali dengan AL-31F.
Namanya juga barang KW (copy-an), jelas kualitas dibawah aslinya. Tapi pesawat ini sudah teruji/battle proven. (kalah telak 4-0 wkt latihan dogfight lawan Gripen C Thailand).
mash untung bs bikin yg kw, lah kita tdk untung sama sekali 🙁