Sebuah bomber B-52H yang diberi julukan Ghost Rider ditarik dari penyimpanan di Gurun Boneyard Davis Monthan AFB pada Februari 2015. Pembom kemudian diterbangkan ke Tinker AFB di Oklahoma untuk diperbaiki dan pada kini siap kembali masuk ke operasional.
Ghost Rider dirombak dengan menghabiskan 45.000 jam kerja. Pesawat akhirnya mendapatkan tambahan kemampuan terbang 7.000 jam.
Pesawat yang telah tujuh tahun disimpan itu mendapat upgrade termasuk sistem yang akan menjadikan Ghost Rider setara dengan lainnya B-52H. Untuk program pengembalian pesawat ke operasional ini menghabiskan anggaran setidknya US$13 juta yang dilakukan selama 272 hari.
Dalam siaran pers USAF, Charles “Chuck” Alley, Direktur Tinker’s 565th Aircraft Maintenance Squadron  menggambarkan bagaimana rumitnya untuk mengembalikan Ghost Rider ke layanan.
“Saya mengatakan kepada orang-orang selama tes penerbangan bahwa karena pesawat duduk di padang gurun begitu lama. Sepertinya setiap kali dia datang kembali akan memiliki dua atau tiga hal yang bermasalah. ”
Ini adalah pertama kalinya B-52H ditarik keluar dari penyimpanan dan kembali ke armada.
Sebanyak 12 pesawat lainnya masih dalam penyimpanan di Davis Monthan AFB, dan sepertinya akan ada lagi Ghost Rider yang akan dibangkitkan lagi setelah baru-baru ini Angkatan Udara AS kehilangan B-52H saat lepas landas dari Andersen AFB di Guam.
Kini pesawat itu bergabung dengan 5th Bomb Wing di Minot Air Force Base. Angkatan Udara Amersika Serikat diberi syarat untuk mengoperasionalkan 76 B-52H.
Dalam satu setengah dekade terakhir bomber ini telah bekerja keras di berbagai medan pertempuran.
B-52 sekarang juga sedang menerima upgrade besar agar tetap bisa diandalkan hingga setidaknya tahun 2040 dan mungkin akan lebih lama lagi.