Maskapai terbesar Rusia Aeroflot berencana untuk membeli 50 pesawat MC-21 dan 20 Sukhoi Superjet.
“Kami sekarang berada pada tahap mempertimbangkan kontrak untuk tambahan pesawat 20 Sukhoi Superjet dan kontrak untuk 50 pesawat MC-21,” kata , CEO Aeroflot Vitaly Saveliev pada pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Kamis 29 September 2016.
Dia menambahkan bahwa perusahaan dapat menerima 30 pesawat yang SSJ pada 2017-2018, tetapi ini akan tergantung pada kapasitas produksi Sukhoi Civil Aircraft.
Irkut MC-21 adalah pesawat bermesin ganda jarak pendek dan menengah yang ditetapkan untuk menggantikan pesawat Tu-134 dan Tu-154 yang dibangun era Soviet.
Pesawat MC-21 pertama direncanakan untuk take off tahun ini. Sementara seri produksi direncanakan akan dimulai setelah 2020.
Roll out upacara pesawat penumpang MC-21 berlangsung di Irkutsk di Rusia Siberia pada awal Juni. Aeroflot berencana akan mengisi 40% armadanya dengan pesawat dalam negeri ini.
Saveliev mencatat bahwa armada Aeroflot tetap termuda di dunia dan usia rata-rata pesawat adalah 4,3 tahun.
“Dalam waktu dekat kami ingin memastikan bahwa armada kami memiliki setidaknya 40% dari mobil pesawat produksi dalam negeri,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Rusia TASS.