Pemerintah AS mulai memberikan izin kepada produsen pesawat yang memungkinkan mereka menjual jet penumpang ke Iran sebagai bagian dari kesepakatan nuklir.
Perusahaan Airbus Eropa yang dikonfirmasi Reuters Rabu 21 September 2016 mengaku telah menerima lisensi AS memungkinkan mereka memberikan 17 pesawat yang pertama, A320 atau A330 jet, ke Iran.
Departemen Keuangan juga diharapkan mulai menyetujui penjualan jet Boeing dalam beberapa hari ke depan.
“Kami memahami bahwa pemerintah AS telah mengeluarkan lisensi untuk Airbus menjual pesawat ke Iran,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan yang dikutip Japan Times.
Iran mengatakan perlu 400 pesawat untuk membangun kembali sektor penerbangan komersial mereka yang terdegradasi parah karena isolasi internasional selama beberapa dekade.
Boeing dan Airbus masing-masing telah setuju untuk menjual atau menyewakan lebih dari 100 pesawat untuk maskapai penerbangan nasional Iran, IranAir setelah perjanjian nuklir tahun lalu antara Iran, AS, dan lima kekuatan dunia lainnya.