Regulator penerbangan sipil atau semacam Direktorat Perhubungan Udara India (DGCA) telah melarang awak pesawat melakukan selfie atau foto narsis di pesawat dan meminta kepada maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa penumpang juga tidak melakukannya.
Aturan ini dikeluarkan karena melihat ada risiko penerbangan dari tindakan tersebut.
Meskipun aturan sebelumnya juga menempatkan beberapa pembatasan fotografi dalam penerbangan, aturan baru yang lebih tegas perlu dikeluarkan karena makin banyaknya awak kabin ataupun penumpang yang melakukan selfie di dalam pesawat.
“Untuk menjamin keselamatan operasi pesawat, semua operator pesawat diwajibkan untuk memastikan penerapan aturan AIC 3 tahun 1997 dan Edaran Operasi 4 Tahun 2011 yang menyebutkan awak kabin tidak melakukan fotografi selama fase penerbangan. Penumpang tidak melakukan fotografi saat memulai / turun dari pesawat, ” kata DGCA dalam edaran keselamatan penerbangan yang diterbitkan akhir bulan lalu sebagaimana dikutip NDTV Kamis 15 September 2016.
DGCA telah mengeluarkan saran dalam hal ini vide Edaran Operasi 4 Tahun 2011 saat meningkatnya penggunaan perangkat pintar dari wisatawan serta awak, termasuk pilot, mengklik foto di dalam penerbangan.
Mengambil foto selama penerbangan dinilai sumber gangguan, yang dapat menyebabkan risiko keselamatan.
“Banyak contoh telah muncul di pemberitaan dimana kru kokpit mengambil foto di kokpit. Dalam beberapa kasus, kedua pilot berada jauh dari kontrol pesawat saat foto-foto diambil,” kata DGCA.
Baru-baru ini, enam pilot dari IndiGo diperingatkan karena diduga mengambil gambar di kokpit dengan anggota keluarga.
Di bawah Aturan Pesawat 1937, fotografi dari sebuah pesawat dalam penerbangan dilarang kecuali ada izin terlebih dahulu dari pihak berwenang terkait.
“Dalam kasus baru-baru salah satu pilot melakukan fotografi selama pelatihan penerbangan, yang akhirnya menjadikan sebuah kecelakaan,” kata DGCA lagi.
