Lebih dari 1.000 pilot Boeing 737 Jet Airways akan memasuki dunia penerbangan digital dengan menggunakan iPads untuk menggantikan dokumen yang dicetak tebal yang ada di kokpit untuk operasi penerbangan.
Selama ini pilot harus mengambil berbagai dokumen, termasuk grafik navigasi, manual operasi penerbangan, daftar peralatan minimal di setiap penerbangan.
Jet Airways dalam pernyataannya yang dikutip livemint.com Rabu 14 September 2016 mengatakan kini dokumen-dokumen itu akan diletakkan di dalam IPads akan yang memungkinkan mereka untuk mengukur parameter operasi pesawat dengan akurasi ekstrim.
Jet Airways telah melatih 500 kru untuk mengoperasikan iPad sebagai fase pertama dari program ini. Pilot yang tersisa akan diberikan dengan gadget elektronik baru secara bertahap selama enam sampai delapan bulan ke depan.
Maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Mumbai India itu memiliki lebih dari 1.000 pilot yang mengoperasikan pesawat B737. Maskapai ini memiliki 77 pesawat tersebut di armada mereka.
“Dengan diperkenalkannya iPad, kami memberikan pilot kami alat untuk mengoperasikan pesawat lebih efisien, aman dan berkelanjutan, yang semuanya akan semakin memastikan pengalaman terbang yang lebih luar biasa untuk para tamu,” kata wakil presiden senior Jet Airways.
Maskapai ini akan menjadi salah satu operator domestik India pertama yang mengeluarkan iPads untuk semua pilot di seluruh armada Boeing 737, setelah menerima izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Pesawat berbadan lebar B777-300ER sudah dilengkapi dengan ‘Electronic Flight Bag,’ yang berisi semua peta rute, grafik, manual pesawat dan dokumen terkait dalam format digital.
Pengenalan iPad pada armada B737 akan membuatnya lebih mudah bagi pilot untuk mengakses informasi penting penerbangan, dan secara lebih rinci daripada sebelumnya.
IPad akan memiliki kemampuan perhitungan yang tepat dari payload pesawat terbang yang dibawa, yang memungkinkan kru untuk memaksimalkan kapasitas muatan pesawat.
Jet Airways juga menambahkan berdasarkan keberhasilan ini, armada yang tersisa juga akan dilengkapi iPads sebagai ‘Electronic Flight Bag secara bertahap.
