Puing-puing pesawat diduga dari Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di lepas pantai Madagaskar membuka sedikit misteri dari kecelakaan maut tersebut. Puing itu menunjukkan bahwa pesawat kemungkinan telah terbakar
Australian Transport Safety Bureau (ATSB) pada Senin 12 September 2016 menyatakan
Puing-puing baru yang ditemukan oleh tiga penduduk setempat dikirim ke lembaga tersebut oleh “pemburu reruntuhan ” independen Blaine Gibson telah menemukan 13 dari 27 potongan yang dicurigai atau dikonfirmasi merupakan puing-puing MH370.
IB Times melaporkan potongan-potongan baru muncul untuk menjadi bagian dari dinding internal dari Boeing 777 avionik atau teluk kargo yang terletak di bawah lantai kabin utama.
“Bagian atas lapisan cat telah hangus, gosong hitam,” kata Gibson kepada Channel 7 Perth.
Namun Gibson telah memperingatkan orang untuk tidak melompat ke kesimpulan, dan menunggu hasil forensic ATSB untuk menentukan di mana mereka datang dan apa yang terjadi pada mereka.
Penerbangan MH370, perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, menghilang dari radar pada tanggal 8 Maret 2014, kurang dari satu jam setelah lepas landas. Ada 227 penumpang dan 12 awak kapal.
Peneliti percaya bahwa pesawat mungkin telah diterbangkan oleh sistem autopilot di jam akhir, sebelum menabrak laut pada kecepatan hingga 230 mph, setelah kehabisan bahan bakar.
