Harga tiket penerbangan dari Amerika Serikat ke Inggris menyentuh titik terendah setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Murahnya harga tiket menyusul keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Banyak maskapai besar menurunkan harga tiket penerbangan dari Amerika Serikat menuju Inggris. Beberapa penerbangan bahkan memangkas tarif lebih dari 20% tak lama setelah pemungutan suara Brexit.
Menurut data dari aplikasi penerbangan Hopper, penawaran harga tiket termurah terjadi pada 28 Juni hingga 6 Juli. Meski demikian, saat ini tiket murah masih banyak tersedia. “Sangat jarang untuk melihat ada tiket penerbangan diskon seperti saat ini,” ucap kepala bagian data Hopper, Patrick Surry seperti dikutip dari CNN, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Minat masyarakat AS untuk terbang ke Inggris menurun tajam. Tak hanya Brexit, alasan lainnya adalah karena serangan teroris di Belgia dan Prancis serta krisis pengungsian di kawasan itu. Harga tiket penerbangan terus anjlok sejak 2014 silam. “Keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat ini semakin parah,” kata Surry.
Data Hopper menunjukkan bahwa dalam dua pekan terakhir setelah pemungutan suara Brexit, tiket penerbangan British Airways dari AS ke Inggris turun 22%. Maskapai penerbangan Finnair menurunkan harga tiketnya sekitar 23 persen dan United Airlines sebesar 11%. “Turunnya penjualan tiket pesawat baru-baru ini kemungkinan dipicu ketidakpastian Brexit, sehingga tiket penerbangan menyentuh titik termurah dalam tiga tahun terakhir.”
United Airlines menolak ketika dimintai komentar soal turunnya harga tiket ini. British Airways dan Finnair juga tidak menanggapi kabar ini. Namun data Hopper menunjukkan harga tiket penerbangan ke Inggris kini kurang dari US$800, atau jauh turun jika dibandingkan dengan Mei 2014 silam yang mencapai US$1.200.