Maskapai berbujet rendah, Citilink Indonesia, mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu terbang atau on time performance (OTP) sebesar 76%. Catatan itu terjadi selama mudik Lebaran mulai 27 Juni hingga 7 Juli 2016.
Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan Citilink siap meningkatkan tingkat OTP menjadi lebih baik pada arus balik Lebaran yang akan berlangsung pada 7-17 Juli 2016. “Pengalaman di arus mudik seperti penanganan antrian saat masuk bandara dan boarding room, serta delay atau keterlambatan akan selalu kami benahi menjadi lebih baik lagi,” katanya di Jakarta seperti dikutip Tempo.co, 10 Juli 2016.
Albert menambahkan, berbagai persiapan telah dilakukan Citilink untuk menghadapi arus balik. Di antaranya aspek operasional, pelayanan, peran teknologi informasi dan aspek pendukung lainnya. Nantinya, kontrol terhadap seluruh aspek tersebut dilakukan nonsetop selama 24 jam.
Seiring dengan persiapan dan pengawasan selama 24 jam tersebut, dia optimistis kegiatan penerbangan dan pelayanan terhadap penumpang tidak akan terganggu, dan apabila terdapat masalah dapat segera ditangani.
Citilink menyiapkan 16.800 seat tambahan melalui 112 extra flight dalam rangka libur Lebaran 2016. Dengan tambahan tersebut, frekuensi terbang Citilink melonjak 5 persen dari 228 penerbangan/hari menjadi 252 penerbangan/hari.