Produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing, menerapkan teknologi touchscreen pada layar cockpit pesawat berbadan lebar terbarunya Boeing 777X untuk menggantikan cursor control device (CCDs) yang diterapkan pada Boeing 777 saat ini.
Vice President dan General Manager Program 777X, Bob Feldmann mengungkapkan, keputusan ini dibuat baru-baru ini dan Boeing belum mengumumkan pemasoknya karena kontrak belum ditandatangani pada pertengahan Juni.
Teknologi baru ini akan diintegrasikan sebagai transisi dari layout kokpit 777 standar yang berjumlah enam buah layar LCD ke layout cockkpit yang mengadopsi dari Boeing 787 Dreamliner yaitu sebanyak lima buah layar LCD yang diaplikasikan pada 777X.
“Kami pikir kamilah pesawat (komersial) pertama yang benar-benar membuat sesuatu yang seperti semua pelanggan kami gunakan untuk melakukan kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Feldmann seperti dikutip Flightglobal. “Mereka semua ingin maju ke masa depan dengan apa yang mereka gunakan untuk mengontrol iPhone mereka, iPad mereka yang memiliki kemampuan seperti itu di pesawat.”
Boeing telah menguji teknologi touchscreen di simulator dek penerbangan selama lima tahun terakhir. Pada 2014, Boeing menggunakan simulator penerbangan ecoDemonstrator untuk memberikan pilot pengalaman penerbangan real-time dengan teknologi layar sentuh.
“Kami menemukan kesimpulan bahwa layar sentuh u lebih baik dari perangkat di dek penerbangan saat ini, terutama untuk berinteraksi dengan display,” kata Boeing Flight Deck Integration Lead, Brian Gilbert, seperti dikutip ainonline.com.
Dek penerbangan 777X Boeing mampu mendukung beberapa titik sentuhan. Ini berarti dua pilot secara bersamaan dapat berinteraksi di satu layar display.
