Maskapai Citilink Indonesia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi arus balik Lebaran 2016. Ada beberapa langkah yang disiapkan oleh pihak perusahaan untuk menghadapi arus balik.
“Selama periode peak season Lebaran Citilink mengerahkan dua pesawat cadangan B-737-500 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu Citilink juga menyiapkan 16.800 seat tambahan melalui 112 extra flight dalam rangka libur Lebaran 2016. maka Citilink akan terbang 252 kali dalam sehari atau naik sekitar 5 persen dibandingkan hari biasa sebanyak 228 penerbangan,” kata Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip detikcom, Sabtu (9/7).
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Citilink Indonesia dalam menghadapi arus balik Lebaran 2016, mulai dari aspek operasional, pelayanan, IT, dan aspek-aspek pendukung lainnya. Adapun kontrol terhadap seluruh aspek ini dilakukan nonstop oleh tim Citilink selama 24 jam.
Arus balik Lebaran 2016 diperkirakan akan berlangsung tanggal 7-17 Juli 2016, dengan puncak arus balik pada hari Minggu (10/7). Albert berharap pada arus balik nanti Citilink dapat memberikan pelayanan terbaik seperti saat pelaksanaan penerbangan arus mudik yang berlangsung lancar dan aman.
“Citilink menargetkan pelayanan yang sebaik mungkin. Pengalaman di arus mudik menunjukkan seperti penanganan antrian saat masuk bandara dan juga di boarding room, serta delay atau keterlambatan akan selalu kita benahi menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Albert menambahkan, Citilink memantau kesiapan penerbangan dan seluruh aspek pendukung selama 24 jam nonstop. Ini untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai prosedur dan apabila terdapat masalah bisa segera ditangani sehingga tidak mengganggu kegiatan penerbangan dan pelayanan terhadap penumpang.