Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru memprediksi, rute internasional di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dengan tujuan Malaysia akan mengalami lonjakan penumpang saat mudik Lebaran tahun ini.
“Kalau Lebaran seperti ini, para penumpang pesawat rute luar negeri juga mengalami lonjakan terutama tujuan Malaysia. Malaysia itu tinggi selalu tinggi dibanding Singapura,” kata Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko.
Menurutnya, tinggi minat penduduk di Riau berkunjung ke negeri jiran tersebut karena dipengaruhi faktor kesukuan yakni Melayu dan sejarah panjang pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia dan Inggris di Malaysia.
Laporan berbagai operator penerbangan setempat, lanjut Wahyu, rata-rata calon penumpang telah memesan atau membeli tiket tujuan negara berpenduduk asli Melayu tersebut hampir 85% kursi terisi untuk setiap kali penerbangan baik musim mudik atau arus balik.
Data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut, rute negeri jiran itu diterbangi setiap hari dengan frekuensi sedikitnya 2 kali pergi pulang yakni AirAsia rute Kuala Lumpur-Pekanbaru, Malindo Air rute Malaka-Pekanbaru dan Xpress Air rute Pekanbaru-Malaka.
“Operator aktif terbang setiap hari yakni AirAsia dan Malindo, sedangkan Xpress Air 4 kali dalam sepekan. Maskapai rute internasional tidak lakukan ‘extra flight’ Lebaran kali ini, demi jaga keterisian kursi penumpang setiap kali terbang,” kata Wahyu.
General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait menyatakan, jumlah penumpang angkutan udara yang melalui bandara setempat diprediksi meningkat sekitar 16 persen terutama sepekan menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah. “Jumlah penumpang per hari selama lima hari terakhir mencapai 10.352 orang yang datang maupun berangkat dari Pekanbaru. Ada kenaikan sekitar 16 persen dari hari-hari biasanya,” katanya.
Meski begitu, ia mengatakan, tingkat okupansi atau keterisian kursi pesawat masih sekitar 85%. Artinya, Jaya berujar, masih banyak kursi yang tersedia untuk melayani pemudik dari dan menuju bandara di Pekanbaru.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmat Rahim sebelumnya mengklaim, pemudik menggunakan transportasi angkutan udara melalui sejumlah bandara wilayah tersebut akan meningkat di atas 10 persen baik arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. “Ini terjadi karena penumpang pesawat lebih efektif dan efisien serta menghemat waktu para pemudik. Jika dibanding menggunakan angkutan lain seperti transportasi darat atau transportasi laut,” katanya.
Catatan pihaknya, kini operator penerbangan baik komersil atau perintis telah hadir di Bandara Pinang Kampai Dumai, lalu Bandara Tempuling Tembilahan, Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.